Rabu, 30 Ogos 2023

Bacaan Pagi

 Al Mathurat:

1. Bacaan Al Fatihah


Maksudnya:

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat). Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.

2. Surah al-Baqarah ayat 1 – 5

Maksudnya:

Alif, Laam, Miim. Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa; Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab “Al-Quran” yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.


3. Ayatul Kursi (al-Baqarah ayat 255)


Maksudnya:

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dia lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya)

4. Surah al-Baqarah ayat 256




Maksudnya:

Tidak ada paksaan dalam ugama (Islam), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut, dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali ugama) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

5. Surah al-Baqarah ayat 257





Maksudnya:

Allah Pelindung (Yang mengawal dan menolong) orang-orang yang beriman. Ia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, penolong-penolong mereka ialah Taghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya (iman) kepada kegelapan (kufur). Mereka itulah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.

6. Surah al-Baqarah ayat 284


Maksudnya:

Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu memyembunyikannya, nescaya Allah akan menghitung dan menyatakannya kepada kamu. Kemudian Ia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.


7. Surah al-Baqarah ayat 285


Maksudnya:

Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Mereka berkata): “Kami tidak membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya”. Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali”.


8. Surah al-Baqarah ayat 286


Maksudnya:

Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir”.


9. Surah al-Ikhlas ayat 1 – 4

Maksudnya:

Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; “Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; “Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.

10. Surah al-Falaq

Maksudnya:

Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk, “Dari bencana makhluk-makhluk yang Ia ciptakan; “Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; “Dan dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan); “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya”.

11. Surah an-Nas ayat 1 – 6

Maksudnya:

Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung kepada (Allah) Pemulihara sekalian manusia. “Yang Menguasai sekalian manusia, “Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, “Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, -“Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, – “(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia”.

12. Doa pujian kepada Allah SWT



Maksudnya:

Sesungguhnya kami terjaga di pagi hari (di petang hari) dengan (kesedaran bahawa) Kerajaan (bumi dan segala isinya) ini seluruhnya adalah milik Allah. Dan segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya tiada Tuhan selain Dia dan kepada-Nya kami akan dibangkitkan. (3x)

13. Doa untuk teguh pendirian dalam Islam

Maksudnya:

Kami terjaga di pagi hari (petang hari) dalam fitrah Islam, dan kalimah ikhlas dan dalam agama nabi kami, Muhammad SAW, dan dalam millah (ajaran) bapa kami Ibrahim yang hanif (lurus) sedang dia bukan orang musyrik.

14. Doa mensyukuri nikmat

Maksudnya:

Ya Allah, aku terjaga pada pagi dan petang dalam nikmat Mu, afiat (keselamatan dari mara bencana), dan terjaganya rahsia-rahsia (dosa-dosa) ku, maka sempurnakan nikmat-Mu, afiat-Mu dan penjagaan-Mu itu di atasku, di dunia dan akhirat. (3x)

15. Pengakuan segala nikmat dari Allah

Maksudnya:

Ya Allah, tidaklah aku pada waktu pagi dan petang dengan nikmat apa yang aku peroleh dan diperoleh seseorang di antara makhluk-Mu adalah dari-Mu, yang Esa dan tidak bersekutu, maka bagi-Mu segala puji dan syukur.

16. Pujian bagi Allah


Maksudnya:

Ya Allah, bagi-Mu segala puji seagung kemuliaan wajah- Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.

17. Bacaan ikrar

Maksudnya:

Aku telah redha dengan Allah sebagai Tuhanku, dan dengan Islam sebagai agamaku dan dengan Muhammad sebagai nabi dan rasulku. (3x)

18. Bertasbih kepada Allah


Maksudnya:

Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak bilangan kejadian-Nya dan keredhaan-Nya, dan seberat timbangan ‘Arasy-Nya dan sebanyak dakwat (yang terpakai untuk menuliskan) kalimah-Nya. (3x)

19. Bacaan meninggikan Asma’ Allah


Maksudnya:

Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya akan terhalanglah, segala sesuatu di bumi dan di langit, untuk menimpakan bencana, dan Ia Maha Mendengar dan Mengetahui. (3x)

20. Doa terhindar dari Syirik


Maksudnya:

Ya Allah, kami berlindung pada–Mu dari menyekutukan- Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun dari (menyekutukan-Mu) dengan sesuatu yang tidak kami ketahui. (3x)

21. Doa berlindung dari kejahatan makhluk


Maksudnya:

Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan. (3x)

22. Doa terhindar dari belenggu hutang


Maksudnya:

Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.

23. Doa dilimpahkan kesihatan


Maksudnya:

Ya Allah, sihatkanlah badanku, Ya Allah, sihatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sihatkanlah penglihatanku.

24. Doa terhindar dari kemiskinan


Maksudnya:

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kekafiran dan kefakiran; Ya Allah, aku berlindung kepada- Mu dari azab kubur; tidak ada Tuhan selain Engkau. (3x) (Ibnu Sunni, H. Sahih)

25. Doa memohon keampunan


Maksudnya:

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau; Engkau yang menciptakan dan aku abdi- Mu, dan aku berada dalam perjanjian dengan-Mu, ikrar kepada-Mu, (yang akan aku laksanakan dengan) segala kemampuanku; dan aku berlindung pada-Mu, dari kejahatan apa-apa yang telah aku lakukan; aku mengakui (dengan sebenar-benarnya) nikmat-Mu kepadaku; dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, kerana tidak ada yang boleh mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau.

26. Istighfar (Memohon Keampunan)



Maksudnya:

Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup dan selalu jaga; dan aku bertaubat pada-Mu. (Ulang 3 kali)

27. Pujian dan memohon taubat


Maksudnya:

Maha Suci Engkau, Ya Allah dan segala pujian bagi- Mu; aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah, aku mohon ampun dan bertaubat pada-Mu.

28. Selawat ke atas Nabi


Maksudnya:

Ya Allah restui dan berkatkanlah junjungan kami Muhammad sebagai hamba, nabi dan rasul-Mu yang ummi. Berkatkan keluarga dan sahabat Baginda. Sejahterakanlah Baginda selama-lamanya. Sejahterakanlah Baginda selama-lamanya sebanyak-banyak bilangan dalam ilmu dan sebanyak-banyak perkara yang ditulis oleh Qalam-Mu dan sebanyak-banyak yang dirangkum oleh kitab-Mu.



Maksudnya:

Terimalah dan relakanlah pemimpin terutama kami; Sayyidina Abu Bakar, Omar, Othman, Ali dan para sahabat Baginda semuanya, para tabi’in, dan orang-orang yang mengikut jejak langkah mereka sampai hari pembalasan. Terimalah (kepulangan) mereka dengan sebaik-baiknya. Maha Suci Tuhan (Mu) yang memiliki kebesaran dan kemuliaan dari sifat tercela. Salam sejahtera untuk para Rasul utusan, dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

29. Doa selepas al-Mathurat




Maksud Doa al-Mathurat:

Ya Allah kurniakanlah kami lisan (lidah) yang lembut membasahi mengingati dan menyebut (nama-Mu), hati yang penuh segar mensyukuri (nikmat-Mu), serta badan yang ringan menyempurnakan ketaatan kepada (perintah-Mu). Ya Allah, kurniakanlah kami iman yang sempurna, hati yang khusyuk, ilmu yang berguna, keyakinan yang benar-benar mantap, dinn (cara hidup) yang jitu dan unggul, selamat dari segala mara bahaya dan petaka.

Kami mohon kepada-Mu Ya Allah kecukupan yang tidak perlu kami terpaksa meminta kepada orang lain. Berikanlah kami Ya Allah iman yang sebenarnya sehingga kami tidak menyekutukan-Mu.

Berikanlah rahmat-Mu kepada kami, keluarga dan anak-anak kami serta sesiapa sahaja yang bersama-sama kami. Jangan (Ya Allah) Engkau biarkan nasib kami ditentukan oleh diri kami sendiri; walaupun hanya dalam sekelip mata atau lebih pendek dari masa itu. Wahai Tuhan yang paling mudah dan cepat memperkenankan permintaan.

Selawat (berkat dan rahmat) dan restu Allah untuk junjungan kami Muhammad, nabi yang mulia, kepada keluarga Baginda dan para sahabat Baginda amnya.

Penutup

Al Mathurat pagi biasanya dibacakan pada waktu selepas subuh.

Ia merupakan satu himpunan zikir dan wirid yang diambil daripada Rasulullah SAW, yang disusun oleh Imam Hassan Al Banna.

Bagi seorang mukmin, masanya tidak boleh berlalu sia-sia dengan begitu sahaja.

Di waktu pagi dan petang, dia hendaklah sentiasa bertasbih, beristighfar, bertahmid dan berdoa kepada Allah SWT.

Firman Allah:

‘Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya’

— Surah Qaaf ayat 39